Tasyakuran Tahfidzul Qur’an. Merupakan kegiatan penyerahan piagam Qur’an dan penyematan selempang tahfidz kepada peserta didik kelas XII MAN IC Sorong. Sebagai reward atas pencapaian mereka dalam menghafal Alquran selama belajar di MAN IC Sorong.
Kegiatan ini mengusung tema “membaca Alquran adalah perjalanan spiritual yang membawa kita lebih dekat kepada Allah, memperkaya jiwa dengan hilmah illahi, dan menerangi jalan hidup dengan kebenaran” bertempat di Aula Habibie Ainun pada hari Rabu 27 Maret 2024 tepatnya ba’da sholat taraweh
Kepala Madrasah Ismail Z Betawi dalam sambutanya ” Konsep hidup dalam keseimbangan itu salah satunya adalah seimbang dalam Ilmu dan Iman. Di MAN Insan Cendekia Sorong anak anak dalam menimba ilmu selama tiga tahun mereka terikat oleh syarat dalam menghafal Alquran sebanyak 3 juz dan hadits sebanyak 200. Ini adalah syarat minimal tapi kemudian jika ada yg melampaui batas minimal maka itu merupakan salah satu berkah dari menghafal Alquran.”
Di dalam penutup dari sambutannya Kepala Madrasah yang biasa disapa Ismail itu mengungkapkan harapannya kepada anak anak didiknya ” untuk tidak hanya menghafal Alquran tapi lebih dari itu mampu memahami maknanya dan mengimplementasikan nilai yg terkandung di dalam aya ayat yg dihafal ke dalam kehidupannya.”
Memasuki acara inti Prosesi Tasyakuran Tahfidz Qur’an dengan pemanggilan nama-nama peserta tahfidz Qur’an dan sesi hafalan AL Qur’an yang di uji langsung oleh Nurwaid Selaku Pembina asrama, Rofiul Amri selaku penceramah / Kankemenag Kota Sorong dan Sukardi tamu undangan.
Adapun tausiah dari Rofiul Amri Kankemenag Kota Sorong yang dibawakan sangat bersemangat ” Orang yang belajar dan mengajar Al-Qur’an adalah orang orang terbaik. penghafal Alquran nanti di akhirat akan mendapatkan kesempatan untuk memberikan mahkota kepada kedua orang tuanya. Orang yg menghafal Alquran berarti dia menjaga Al-Qur’an dan orang yang menjaga Al-Qur’an maka Allah akan menjaganya.
Peserta tasyakuran Tahfidzul Qur’an memiliki predikat yg berbeda beda, yakni jayyid, jayyid jiddan dan Mumtaz.
Peserta yg mengikuti kegiatan tersebut adalah sebanyak 91 siswa/i.
Beberapa dewan guru, pembina asrama, Wali murid domisili kota dan Kabupaten Sorong hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut hingga akhir.