DIREKTUR KSKK MADRASAH KEMENAG RI KUNJUNGI MAN INSAN CENDEKIA SORONG

Share Post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Rabu 21/12/2022
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Republik Indonesia, Prof Dr. H. Isom M.Ag bersama Kasubit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK kunjungi MAN Insan Cendekia Sorong, kunjungan ini merupakan kunjungan Perdana bagi beliau, maka dari itu, sebelum kunjungan ke MAN IC Sorong, beliau sempat mengunjungi semua madrasah baik MI, MTs dan MA Negeri yang ada di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Papua Barat sebelum sambangi MAN IC Sorong.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor S.Sos.,M.A.P. bersama Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, H. Sirajudin Bauw, S.Ag., M.MPd, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Andris Sani, S.PAK dan Kepala MAN IC Sorong Ismail Z. Betawi pada kegiatan ramah tamah yang berpusat di MAN IC Sorong
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Papua Barat lewat sambutanya menyampaikan berbagai program yang diterapkannya di Madrasah-madrasah sesuai dengan Sumber Daya Manusia yang ada, beliau menambahkan bahwa kehadiran Bpk Direktur di Sorong suatu kebahagiaan tersendiri apa lagi kalau berkunjung ke wilayah lain di luar Sorong untuk lebih mengenal lagi kearifan lokal Papua khususya.
Dalam sambutan Direktur KSKK, Prof.Dr. H. Muh Isom M.Ag, bahwa untuk menjadi orang yang sukses seseorang perlu mengatasi kebutuhannya sendiri yaitu karakter dan intelek, orang bicara dengan hebat di depan umum karna adanya rasa percaya diri dan perlu membangun kemandirian.
Papua itu sangat kental dengan kebudayaan maka mustahil bisa memisahkan keduanya kearifan lokal dengan budayanya itu bisa mengembangkan kecerdasan Sumberdaya manusia, karna saya yakin semua orang itu cerdas tinggal kita melihat bakatnya dimana. Selanjutnya beliau menambahkan tunjukkan identitas darimana kita berasal yaitu mencakup beberapa poin diantaranya yaitu dengan kreatif tidak cukup dengan gelar, inovatif adalah kunci kesuksesan, lakukan terobosan dengan dimodifikasi kearifan lokal, kurikulum harus dikembangkan dan daya dukung lembaga. Di akhir pertemuan beliau menyampaikan bahwa Kahadiran Madrasah di Negeri ini telah banyak berkontribusi dalam mencerdaskan Generasi bangsa maka kita harus melanjutkan itu semua.

Madrasah mandiri berprestasi

Share Post

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Prestasi Siswa